KLHK Prediksi Tumpukan Sampah Mencapai 58 Juta Kg Selama Mudik Lebaran

Tia Dwitiani Komalasari
4 April 2024, 12:45
Sejumlah anak bermain di dekat tumpukan sampah di Pantai Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (24/3/2024).
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.
Sejumlah anak bermain di dekat tumpukan sampah di Pantai Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (24/3/2024).
Button AI Summarize

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan terdapat potensi timbulan sampah 58 juta kilogram sampah selama masa periode arus mudik dan balik Lebaran 2024. Jumlah itu dihitung berdasarkan estimasi 193,6 juta pemudik oleh Kementerian Perhubungan.

Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar, mengatakan pihaknya meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengantisipasi timbulan sampah tambahan sebagai dampak aktivitas mudik selama Lebaran 2024. KLHK sudah menyampaikan imbauan tersebut kepada pemerintah daerah lewat Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 145 Hijriah diterbitkan pada 28 Maret 2024.

"Di edaran itu juga ada hal pentingnya terkait dengan bagaimana (pemerintah) daerah juga menyiapkan satgas, itu ada kita tekankan di dalam edaran itu," kata Novrizal dikutip dari Antara, Kamis (4/4).

Dalam edaran itu, KLHK mengimbau pemerintah daerah membentuk posko satuan tugas khusus untuk penanganan sampah pada H-7 dan H+7 Lebaran. Ha itu demi mengantisipasi penumpukan sampah di area tertentu.

Selain mengimbau dibentuknya satuan tugas, KLHK meminta kepada para kepala daerah untuk memfasilitasi dan mengawasi penanganan sampah terutama pada jalur arus mudik dan daerah penyangga selama periode mudik dan pelaksanaan Lebaran.

Pemerintah daerah juga diminta untuk memastikan pengelolaan sampah secara khusus di titik-titik ramai pemudik termasuk terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandar udara di wilayah masing-masing.

KLHK juga mengimbau agar disediakan fasilitas penampungan sampah terpilah. Selain itu, satgas perlu menyediakan pengumpulan sampah dengan cara berkeliling untuk mengantisipasi kesulitan para pemudik membuang sampah.

Semua imbauan itu dilakukan untuk menyukseskan gerakan Mudik Minim Sampah yang sudah disosialisasikan oleh KLHK sejak 2018 dan menjadi bagian dari Program Mudik Nasional.

"Jadi memang dengan tahun ketujuh ini kita harapkan pemerintah daerah sudah siap sebenarnya mengantisipasi persoalan-persoalan sampah di daerah yang timbul akibat dari mudik Lebaran dan sebagainya," jelas Novrizal.



Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...